senja menyingsing jugalah, setapak di barat
memberat kelopak mata dua-dua sekarat
ingat segala keparatmu menyerat jiwaku
merindu aku tak kenal waktu
memberat kelopak mata dua-dua sekarat
ingat segala keparatmu menyerat jiwaku
merindu aku tak kenal waktu
senja menghujam dalam cangkir
memungkir kehadiranmu yang pernah
justru aku makin mahir merapikan dadaku
sebukit duri ingin kukikir habis, tapi tak jua
batu besar terpendam
di balik horizon, di edaran mega-mega
tak ada pandangku yang tak sitatap
bayangmu menghantu
kau melekat bagai lintah tamak
menghisap ketenanganku, kemudian senjaku layu
jingga indah tapi keparat
keparat sepertimu
: hebat sepertimu
0 komentar:
Posting Komentar