Diikat dan dirantai
Di aku meraung lamun
Biarkan aku sampai petang
Di ujung tebing
Apakah itu cahaya
Merayuku bangkit
Biarkan aku sampai Petang
Aku membakar jembatan sebelum memulai - Membentak panjang tangan di tepian
Hilir tersenyum menunggu mangsaan - Sebab buai alam memulasku lunglai
Sudah waktunmu
Sudah waktunmu
Sudah waktunmu
Ini waktumu !
Beberapa ringkih jasadku menagih - Persoalan tentang aku dan jasadku
Masih berperang melawan yang lain - Hulunya di hilir dan hilirnya di hulu
Menarikku masih saja serupa beberapa perasaan - Sediakalanya menari dengan kidungnya yang agung
Tapi aku tidak bisa melambai pada berdaya - Ketika secangkir sudah terlalu penuh dugaan.
SEBAB SEKARANG
Aku benci tarian itu
Aku benci kidung agung
SEBAB SEKARANG
Aku masih penari itu
Aku masih pelantun kidung
SEBAB SEKARANG
SEBAB SEKARANG
SEBAB SEKARANG ....
Bekasi
0 komentar:
Posting Komentar