Debu mengepul menghias wajah pedagang kaki lima.
Pemulung miskin menentang kemelaratan.
Bocah, gitar dan metro mini tak terpisahkan
Oh bapak… kuseru kamu,
kerna wajahmu muncul di semak belukar.
Oh bapak, kuseru kamu
karena terlibat aku dalam daftar gusuran.
Oh bapak, kuseru kamu
Karna air mata basahi wajahku
Oh bapak, kuseru kamu
Karna janjimu hiasi dinding rumahan
Paksa aku derita dalam renungan dan hayalan
Tak pernah henti membujukku
Sepatumu kulit, aku tahu
Dasimu dari itali, aku mengerti
Jazmu prancis, hitam pekat sepekat hatimu
Indonesia sungguh najis.
Aku, coba benci kamu, pergi manjauh
dari puingan masa yang putus asa.
11 Oktober 2009Dasimu dari itali, aku mengerti
Jazmu prancis, hitam pekat sepekat hatimu
Indonesia sungguh najis.
Aku, coba benci kamu, pergi manjauh
dari puingan masa yang putus asa.
A Zain Fata
0 komentar:
Posting Komentar