Kemudian pagi
membentangkan sayapnya yang kepak
dibukanya bagiku salur keberadaan
kedua belah paru juga kebit bilik jantung.
Aku menguasainya
aku tak mau mengusaikannya
kau yang datang sebelum pagi
membentangkan jalan pintas pintumu ke pintuku.
Keloneng lonceng itu meriah hidup
kursi yang diam pun meriah hidup
benda-benda itu hidup karena hidupmu
telah datang ke pintuku.
Terbang,
kita punya langit di atas yang tujuh
hadiah dari hidupku yang menyongsongmu,
dibukanya bagiku segala sekedup bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar