ADE AHMAD FAUZI, 13
Gemercik air bukan lagi bertabuh
Begitupun namamu terlihat anggun
Memenuhi segala sisi langit ke tujuh
Hingga Ia memanggilmu dengan santun
Nafas terlarut bersama air
Syuhada sematan terukir
Jelang tirai surga bergulir
Kau megajakku bersyair
" tanganmu memegangku erat adikku"
Sungai Cipaten,
Merayumu dengan lesung pipinya
Dahimu berdiri sendiri sebagai sapaan lembut
Degan air mata yang tak haus mengusik air
Aku mengeluh dengki karna Tuhan lebih memilihmu
Sungai Cipaten,
Saksi syahidmu mengetuk sorga
Mengambilmu dari dekapan para pujangga firman
Walau senyummu masih terpaku pada jembatan bambu itu
Hingga aku kembali memeluknya setiap malam
Bina'ud Daulah
Tempat tidurmu di bagian belakang
Dengkurmu berdansa bersama bidadari
Dunia ini tak lagi menggoyahkanmu
Dari pahitnya tanah dan kerasnya batu
Telah
Kau telah pergi
Tinggalkan keramaian menuju kedamaian
Jasadmu mengayuh langkah
Hingga air mataku sanggup katakan
Lebih banyak dari pada pesan
Yang disampaikan semua kata
Sedang "kata"ku hanya:
Selamat jalan adikku,
Dari sungai cipaten ini kau kan
Menyusuri sungai-sungai surga
Selamat jalan adikku,
Sampaikan salamku pada megahnya istana
Selamat jalan adikku,
Bisikkan kerinduanku pada Tuhan
selamat jalan,,,,,,,
BEKASI
08/02/13
09.00
Meninggal krna tenggelam y?
BalasHapusiya
Hapus